Headphone merupakan aksesoris komputer
yang berfungsi sebagai alat bantu untuk mendengarkan audio di komputer.
1. Bentuk dan style headphone
Ada 3 macam bentuk headphone yaitu over ear (model headphone/ speaker menutupi seluruh telinga), earbuds (model headphone/ speaker menempel di lubang telinga tapi tidak masuk) dan in ear(model earphone / speaker yang masuk ke lubang telinga).
2. Kegunaan headphone
Anda juga harus menentukan headphone jenis apa dengan dengan selera musik yang anda suka. Seperti lagu metal, hip hop cocok dengan headphone tipe Warm (output suara cenderung bass, suara bass jedag jedug, suara agak kecil). Aliran rock, klassik cocok dengan Bright (output suara cenderung treble) atau Natural (treble dan bass seimbang) dsb.
3. Spesifikasi headphone
a. Frekuensi
Kemampuan headphone dalam merespon frekuensi gelombang suara. Contoh: 6.000 Hz - 28.000 Hz. Headphone yang bagus memiliki rentang frekuensi yang besar, semakin lebar rentangnya semakin baik. Semakin rendah frekuensi bawahnya semakin baik karena headphone bisa memperdengarkan suara-sauara berfrekuensi rendah. Selain itu semakin tinggi frekuensi atasnya semakin baik. Mungkin aja ada beberapa suara yang tidak terdengar selama ini jadi muncul.
b. Impedance (hambatan)
Untuk Impedance, semakin besar itu belum tentu semakin baik atau sebaliknya. Namun dapat disesuaikan dengan selera kita. Biasa-nya Headphone memilki impedance >= 32 ohm.
c. Sensitifitas
Sensitifitas headphone ditunjukan oleh tuliasn SPL (Sound Pressure Level) dalam satuan mW (mili Watt) atau kalau di kemasannya langsung ditulis desiBel. Contoh: 114 dB. Dari sini kita bisa mengetahui seberapa keras suara yang dapat dikeluarkan oleh sebuah headphone. Semakin besar angkanya semakin keras suaranya, jadi gak perlu ngebesarin volume player kita. Tapi tetap harus hati-hati karena dengan angka yang besar bisa menggangu fungsi pendengaran kita bahkan kerusakan pendengaran secara permanen. Amannya, carilah headphone yang memiliki sensitifitas < 85dB. Tapi kebanyakan sekarang di pasaran sensitifitas headphone adalah > 100 dB.
Ada 3 macam bentuk headphone yaitu over ear (model headphone/ speaker menutupi seluruh telinga), earbuds (model headphone/ speaker menempel di lubang telinga tapi tidak masuk) dan in ear(model earphone / speaker yang masuk ke lubang telinga).
2. Kegunaan headphone
Anda juga harus menentukan headphone jenis apa dengan dengan selera musik yang anda suka. Seperti lagu metal, hip hop cocok dengan headphone tipe Warm (output suara cenderung bass, suara bass jedag jedug, suara agak kecil). Aliran rock, klassik cocok dengan Bright (output suara cenderung treble) atau Natural (treble dan bass seimbang) dsb.
3. Spesifikasi headphone
a. Frekuensi
Kemampuan headphone dalam merespon frekuensi gelombang suara. Contoh: 6.000 Hz - 28.000 Hz. Headphone yang bagus memiliki rentang frekuensi yang besar, semakin lebar rentangnya semakin baik. Semakin rendah frekuensi bawahnya semakin baik karena headphone bisa memperdengarkan suara-sauara berfrekuensi rendah. Selain itu semakin tinggi frekuensi atasnya semakin baik. Mungkin aja ada beberapa suara yang tidak terdengar selama ini jadi muncul.
b. Impedance (hambatan)
Untuk Impedance, semakin besar itu belum tentu semakin baik atau sebaliknya. Namun dapat disesuaikan dengan selera kita. Biasa-nya Headphone memilki impedance >= 32 ohm.
c. Sensitifitas
Sensitifitas headphone ditunjukan oleh tuliasn SPL (Sound Pressure Level) dalam satuan mW (mili Watt) atau kalau di kemasannya langsung ditulis desiBel. Contoh: 114 dB. Dari sini kita bisa mengetahui seberapa keras suara yang dapat dikeluarkan oleh sebuah headphone. Semakin besar angkanya semakin keras suaranya, jadi gak perlu ngebesarin volume player kita. Tapi tetap harus hati-hati karena dengan angka yang besar bisa menggangu fungsi pendengaran kita bahkan kerusakan pendengaran secara permanen. Amannya, carilah headphone yang memiliki sensitifitas < 85dB. Tapi kebanyakan sekarang di pasaran sensitifitas headphone adalah > 100 dB.
Comments
Post a Comment