Skip to main content

Install fail2ban di Centos 6.5


Protect VPS anda dari serangan bruteforce ssh dan service lainya dengan menggunakan aplikasi fail2ban
.
Langsung aja cara installnya,
pertama download epel repo
rpm -Uvh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm

Install
yum install fail2ban




Copy config
cp /etc/fail2ban/jail.conf /etc/fail2ban/jail.local

Edit config
vi /etc/fail2ban/jail.local



ignoreip = 127.0.0.1
anda bisa menambahkan IP yang di allow dan tidak di ban oleh  aplikasi fail2ban, tambakan IP tersebut di baris ignoreip, bisa diisikan dengan beberapa IP dipisahkan oleh spasi.

bantime  = 3600
bantime, saya pasang jadi 3600 defaultnya 600 yang berarti 10 menit, 3600 jadi bantime nya 1 jam.

Jalanin service
sudo service fail2ban restart



Cek iptbales untuk melihat hasil IP yang di ban oleh fail2ban
iptables -L

Demikian.
:)

Comments

Popular posts from this blog

Add User dan Add Port di CentOs for SSH

Hari ni saya lagi semangat2nya ngoprek CentOs nih, Buat domumentasi and sharing juga bagaimana cara Add user dan Add port di Centos untuk keperluan login di SSH :D Add user yaitu berguna untuk menambahkan user account pada Centos sedangkan Add port berguna menambahkan port pada jalur SSH. /XD

Remote VPS dengan VNC

Virtual Network Computing ( VNC) adalah salah satu program yang berfungsi untuk me-remote komputer di mana pun anda berada, selama komputer anda masih terkoneksi dengan internet. Tutor kali ini saya akan menginstall VNC SERVER di Centos 6.3

Error yang Terjadi pada Jaringan

Request Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karena: 1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan. 2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus. 3. Website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout. 4. Koneksi ke IP tersebut putus 5. Port di komputer tersebut ditutup. 6. Adanya Firewall. 7. Kabel rusak atau pengerimpingan yang kurang bagus. 8. Panjang kabel yang over (dibolehkan 100m). 9. Jangan melewati kabel yang bertegangan arus kuat (kabel listrik). 10. Bermaslah pada perangkat hardware dari switch atau bisa dari NIC. 11. Kemungkinan virus. 12. Crash dengan program2 yang ada di komputer/laptop seperti firewall, antivirus.